Tuesday, 7 November 2017

Ruchoma średnia menggunakan spss


Metode Box - Jenkins (ARIMA) Metode peramalan sai ini cukup banyak z berbagai kelebihan masing-masing. kelebihan ini bisa mencakup variabel yang digunakan dan jenis data time serinya. nah, dalam penentuan peramalan terbaik ini cukup sulit. tapi salah satu tehnik peramalan paling sering digunakan adalah ARIMA (autoregresif integreded średnia ruchoma). ARIMA ini sering juga disebut metode runtun waktu box-jenkins. Dalam pembahasan kali ini kita akan sedikit membahas ARIMA. Model ARIMA model adiustyczny Yang secara penuh mengabaikan independen varibel dalam pembuatan peramalan. ARIMA menggunakan nilai masa lalu dan sekarang dari variabel zależne od menghasilkan peramalan jangka pendek yang akurat. namun untuk peramalan jangka panjang ketepatan peramalannya kurnag baik. Tujuan ARIMA dla mężczyzn, mężczyzn i mężczyzn, statystyk i innych zabawek, wykonanych ręcznie, z nilai historis variabel tersebut, sehingga peramalan, dapat, z modelu tersebut. ARIMA digunakan untunk suatu variabel (univariate) deret waktu. do systemu zarządzania modelami ARIMA dapat digunakan berbagai aplikasi diantaranya EViews, Minitab, SPSS, dll. dalam pembahasan kali ini menggunakan aplikai EViews 6.0. Klasifikasi model ARIMA: Model ARIMA dibagi dalam 3 unsur, yaitu: model autoregresif (AR), średnia ruchoma (MA), dan Integreted (I). ketiga unsur ini bisa dimodifikasi sehingga membentuk model baru. średnia średnia ruchoma (ARMA). namun, apabila mau dibuat dalam bentuk umumnya menjadi ARIMA (p, d, q). p menyatakan ordo AR, d menyatakan ordo Integreted dan q menyatakan ordo moving avirage. apabila modelnya menjadi AR maka model umumnya menjadi ARIMA (1,0,0). do lebih jelasnya berikut dijelaskan do masowania-masing unsur. Autoregresif bentuk umum dari model autoregresif z ordo p (AR (p)) model atau ARIMA (P, 0,0) dinyatakan sebagai beikut: maksud dari autoregresif yaitu nilai X dipengaruhi oleh nilai x periode sebelumnya hingga periode ke-p. jadi yang berpengaruh disini adalah variabel itu sendiri. Średnia ruchoma bentuk umum dari model średnia ruchoma z ordo q (MA (q)) atau model ARIMA (0,0, q) dinyatakan sebagai beriku: maksud dari średnia krocząca yaitu nilai variabel x dipengaruhi oleh błąd dari varibel x tersebut. Integreted bentuk umum dari model integreted z ordo d (I (d)) atau model ARIMA (0, d, 0). integreted disini adalah menyatakan różnica danych dari. maksudnya bahwa dalam membuuat model ARIMA syarat keharusan yang harus dipenuhi adalah stasioneritas data. apabila data stasioner pada poziom maka ordonya sama dengan 0, namun apabila stasinger pada inna pertama maka ordonya 1, dst. Model ARIMA dibagi dalam 2 bentuk. yaitu model ARIMA tanpa musiman dan model ARIMA musiman. model ARIMA tanpa musiman merupakan model ARIMA yang tidak dipengaruhi oleh faktor waktu musim. bentuk umum dapat dinyatakan dalam persamaan berikut. sedangkan ARIMA musiman merupakan model ARIMA yang dipengaruhi oleh faktor waktu musim. model ini biasa disebut Season ARIMA (SARIMA). bentuk umum dinyatakan sebagai berikut. Adapun tahap-tahapan pembuatan model ARIMA: 1. identifikasi model tentatif (sementara) 2. parametr Pendugaan 3. cek diagnostyka 1. Identifikasi Pada tahap ini kita akan mencari atau menetukan p, d, dan q. penentuan p dan q dengan bantuan korelogram autokorelasi (ACF) dan korelogram autokorelasi parsial (PACF). Sedangkan 8216d8217 ditentukan dari tingkat stasioneritasnya. ACF disini mengukur korelasi antara pengamatan z opóźnieniem ke-k sedangkan PACF merupakan pengukuran korelasi antara pengamatan z opóźnieniem ke-k dan z mengontrol korelasi anttara dua pengamatan z opóźnieniem kurang dari k. atau dengan kata lain, PACF adalah korelasi antara yt dan yt-k setelah menghilangkan efek yt yang terletak diatara kedua pengamatan tersebut. 2. Parametr Pendugaan Pada tahap ini tidak akan dijelaskan secara teori bagaimana langkah-langkah menduga parameter. Mungkin teman-teman bisa mencari di referensi. Dalam menduga parameter ini sangatlah susah kalau dikerjakan secara manual. Sehingga diperlukanlah bantuan software-software. Sekwencyjne oprogramowanie do programowania sekcyjnego do analizy melakukowej ARIMA seperti SPSS, EViews dan Minitab. 3. Cek Diagnostik Setelah menduga parameter, langkah selajutnya adalah menguji model apakah modelnya sudah baik dla digunakan. Dla melihat model yang baik bisy dilihat dari residualnya. Jika residualnya biały szum, maka modelnya dapat dikatakan baik dan sebaliknya. Salah satu cara do melihat biały szum dapat diuji melalui korelogram ACF dan PACF dari pozostałości. Bila ACF dan PACF tidak signifikan, ini mengindikasikan pozostałości białego hałasu artinya modelnya sudah cocok. Selain itu dapat dilakukan z testu Ljung-Box dla mengetahui white noisenya. Apabila hipotesis awalnya diterima maka pozostałości memenuhi syarat biały hałas. Sebaliknya jika hipoteis awalnya ditolak maka pozostałości tidak biały hałas. Statistik uji Ljung-Box sebagai berikut: Dari hasi tersebut mungkin saja ada beberapa model yang baik digunakan. Sehingga langkah selanjutnya z memilih model terbaik z wskaźnikiem melihat beberapa lain, seperti AIC, SIC, R2adjusted 4. Prognozowanie Setelah ketiga tahap itu dilewati maka dapat dilakukan peramalan. Peramlan ini sesungguhnya merupakan penjabaran dari persamaan berdasarkan koefisien-koefisien yang didapat, sehingga kita dapat menetukan kondisi di masa yang akan datang. refrensi: Nachrowi Djalal Nachrowi dan Hardius Usman. ekonometrika dla analisis ekonomi dan keuangan. 2006. Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. IPB. Model Box jenkins ARIMA 2006. Napisane przez: Nasrul Setiawan Terima kasih sudah membaca artikel Czas Serie z judulem Metode Box - Jenkins (ARIMA). Anda bisa zakładka halaman z adresem URL statistikceria. blogspot. co. id201712metode-box-jenkins-arima. html. Apabila ada yang kuranga jelas silahkan tinggalkan komentar atau pesan. Portal - Statistik Bertemu lagi z postingan kali ini, setelah sekian lama w trybie offline dari dunia blogger, tidak pernah lagi blog mengurusi, nah pada kesempatan kali ini say mau berbagi kembali kepada semua sahabat yang membutuhkan tutorial atau pengetahuan tentang forecasting peramalan, mungkin beberapa hari kedepan saya akan banyak memposting tulisan tentang forecasting. Semoga tulisan ini dapat berguna bagi kita semua. Pada postingan pertama tentang analisis runtun waktu kali ini, saya akan berbagi tentang analisis runtun waktu yang paling sederhana yaitu metode Średnia ruchoma. Analiza danych jest w stanie porównać dane z danymi na temat sieci danych, które można porównać do sieci telefonii komórkowej. Analisis runtun waktu merupakan salah satu metode peramalan yang menjelaskan bahwa deretan observasi pada suu reguland dipandang sebagai realisasi dari variabel losowy berdistribusi bersama. Gerakan musiman adalah gerakan rangkaian waktu yang sepanjang tahun pada bulan-bulan yang sama yang selalu menunjukkan pola yang identik. contohnya: harga saham, inflasi. Gerakan losowy adalah gerakan naik turun waktu yang tidak dapat diduga sebelumnya dan terjadi secara acak contohnya: gempa bumi, kematian dan sebagainya. Asumsi yang penting yang harus dipenuhi dalam memodelkan runtun waktu adalah asumsi kestasioneran artinya sifat-sifat yang mendasari proses tidak dipengaruhi oleh waktu atau proses dalam keseimbangan. Apabila asumsi stasioner belum dipenuhi maka deret belum dapat dimodelkan. Namun, deret yang nonstasioner dapat ditransformasikan menjadi deret yang stasioner. Pola Data Runtun Waktu Salah satu aspek yang paling penting dalem penyeleksian metode peramalan yang sesuai dla danych runtun waktu adalah dla mempertimbangkan perbedaan tipe pola data. Ada empat tipe umum. poziomy, trend, sezonowy, dan cykliczny. Ketika dane obserwaci berubah di sekitar tingkatan atau rata-rata Yang konstanci disebut pola horyzontalni. Sebagai contoh penjualan tiap bulan suuu tidak meningkat atau menurun secara konsysten pada suatu waktu dapat dipertimbangkan dla pól poziomych. Ketika data observasi naik atau menurun pada perluasan periode suatu waktu disebut pole trend. Pola cykliczny ditandai z adanya fluktuasi bergelombang dane yang terjadi di sekitar garis trend. Ketika observasi dipengaruhi oleh faktor musiman disebut pola sezonowy yang ditandai z adanya pola perubahan yang berulang secara otomatis dari tahun ke tahun. Dla runtun tiap bulan, ukuran zmienny komponen sezonowy runtun tiap Januari, tiap Februari, dan seterusnya. Do runtun tiap triwulan ada elemen empat musim, satu do masing-masing triwulan. Pojedyncza średnia ruchoma Rata-rata bergerak tunggal (średnia ruchoma) dla periode t adalah nilai rata-rata dla n jumlah data terbaru. Zaniżono dane w sieci, maka nata-rata-yang baru, dapat dihitung z menghilangkan danych yang terlama i menambahkan danych yang terbaru. Przenoszenie średniej ini digunakan do memprediksi nilai pada periode berikutnya. Model ini sangat cocok digunakan pada danych yang stasioner atau danych yang constant terhadap variansi. tetapi tidak dapat bekerja dengan dane yang mengandung unsur trend atau musiman. Rata-rata bergerak pada orde 1 akan menggunakan data terakhir (Ft), dan menggunakannya dla memprediksi data pada periode selanjutnya. Metode ini sering digunakan dane padają kuartalan atau bulanan za członkostwo mengamati komponen-komponen suatu runtun waktu. Semakin besar orde rata-rata bergerak, semakin besar pula pengaruh pemulusan (wygładzanie). Dibanding z rata-rata sederhana (dari dane masa lata) rata-rata bergerak berord T mempunyai karakteristik sebagai berikut. Hanya menyangkut T periode tarakhir dari data yang diketahui. Jumlah titik data dalam setata rata-rata tidak berubah den berjalannya waktu. Kelemahan dari metode ini adalah. Metode ini memerlukan penyimpanan yang lebih banyak karena semua T pengamatan terakhir harus disimpan, tidak hanya nilai rata-rata. Metode ini tidak dapat menanggulangi z baik adanya trend atau musiman, walaupun metode ini lebih baik dibanding rata-rata total. Diberikan N titik data dan diputuskan do menggunakan T pengamatan pada setiap rata-rata (yang disebut z rata-rata bergerak orde (T) atau MA (T), sehingga keadaannya adalah sebagai berikut: Studi Kasus Suatu perusahaan pakaian sepakbola periode januari 2017 sampai dengan Kwiecień 2017 r. Dane menadżerskie data i czas: Manajemen ingin meramalkan hasil penjualan menggunakan metode peramalan yang cocok z danymi tersebut Bandingkan metode MA tunggal orde 3, 5, 7 z aplikaliami Minitab dan MA ganda ordo 3x5 z zastosowaniami Excel, manakah metode yang paling tepat Dane techniczne są dostępne tylko w języku angielskim. Kliknij, aby przejść do pojedynczej średniej kroczącej Adapun langkah-langkah melakukan forcasting Dane techniczne: kliknij prawym przyciskiem myszy na ikonie pulpitu, wybierz program Minitab dengan melakukan kliknij dwukrotnie ikonę pulpitu. digunakan, buat nama variabel Bulan dan Data kemudian masukkan data sesuai studi kasus. m memulai dla prognozy melodyki, terlebih dahulu yang harus dilakukan adalah melihat bentuk sebaran dane runtun waktunya, klik menu Wykres 8211 Time Series Plot 8211 Prosty, masukkan variabel Data ke kotak Series, sehingga didapatkan output seperti gambar. Selanjutnya dla prognoz melakukan z metodą Ruchoma Średnia pojedyncza orde 3, klik menu Stat 8211 Time Series 8211 Średnia ruchoma. . sehingga muncul tampilan seperti gambar dibawag, pada kotak Zmienna: masukkan variabel Data, pada kotak MA Długość: masukkan angka 3, selanjutnya berikan centang pada Generuj prognozy dan isi kotak Liczba prognoz: dengan 1. Przycisk Klik Opcja dan berikan judul z oznaczeniem MA3 dan klik OK. Selanjutnya klik przycisk Storage dan berikan centang pada Średnie kroczące, Pasuje (prognozy jednokresowe do przodu), Pozostałe, dan Prognozy, klik OK. Kemudian klik Graphs dan pilih Fabuła przewidywana kontra aktualna dan OK. Wyjście muncul output seperti gambar dibawah ini, Pada gambar diatas, terlihat z hasłem hasil dari forecast data tersebut, pada periode ke-17 nilai ramalannya adalah 24, denngan MAPE, MAD, dan MSD seperti pada gambar diatas. Cara peramalan z metode Double Moving Średnia dapat dilihat DISINI. ganti saja langsung angka-angkanya dengan danych snu, hehhe. maaf yaa saya tidak jelaskan, lagi laperr soalnya: D demikian postingannya, semoga bermanfaat. Terimakasih atas kunjungannya. Dec 23, 2009 Uji biały dilakukan z meregresikan rezydualny kuadrat sebagai variabel dependent z zmiennopozycyjny ditambah z kuadrat variabel independen, kemudian ditambahkan lagi z perkalian dua variabel independen. Prosedur pengujian dilakukan z hipotesis sebagai berikut: H 0. Tidak ada heterokedastisitas H 1. Ada heterekodastisitas Jika 5, maka tolak H 0 jika obsR-kwadrat gt X 2 atau P-value lt. Aby uzyskać więcej informacji na temat white white kit aka gunakan contoh danych pada bahasan uji heteroskedastisitas z metode grafik. anda dapat melihatnya disinigtgtgt 1. Jalankan langkah-langkah yang sama persis pada bahasan Regresi z Eviews pada bahasan sebelumnya (jika belum mengerti anda bisa melihatnya langkahnya disini gtgt) 2. Setelah didapatkan hasil analisis regresilinier. anda dapat memilih VIEW 8211 RESIDUAL TEST 8211 WHITE HETEROSCEDASTICITY (cross term). seperti berikut ini: 3. Setelah itu akan dikeluarkan WYJŚCIE sebagai berikut: Hasil output menunjukkan nilai ObsR-kwadrat adalah sebesar 5,68 sedangkan nilai probabilitas (chi-kwadrat) adalah 0,68 (lebih besar daripada 0,05), dengan demikaan kita dapat menerima hipotezy nol bahwa dane tidak mengandung masalah heteroskedastisitas. pobierz plik do pobrania pdf dibawah gtgtgt Teori amp Konsep Statistik Konsep Variabel Kualitatif dan Kuantitatif Tipe Dane Statistik Deskriptif Konsep Parametrik dan Non Parametrik Statistika Inferensia Penyusunan Hipotesis Teknik Pengukuran Statistik Teknik Sampling Sebaran Probabilitas Diskret Sebaran Normalny Sebaran Dwumianowy Sebaran Poisson Transformasi Dane Korelasi Bivariat Pemaparan Data Kualitatif z Tabulasi Silang new IBM SPSS Ver.23

No comments:

Post a Comment